 |
| Kepala kantor BKN X meninjau lokasi simulasi |
Denpasar, Bertempat di kampus
Universitas Mahendradatta Denpasar, Kementerian PAN-RB dan Badan Kepegawaian
Negara (BKN), bekerjasama dengan JobsDB.com menyelenggarakan Simulasi CAT (Computer Assisted Test) pada hari Senin 14
Juli 2014. Acara yang dimulai pukul 08:00
WITA tersebut dihadiri oleh Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Pengadaan SDM
Aparatur Kementerian PAN-RB Drs. Arizal, M.Si, Kepala Kantor Regional X BKN
Drs. Made Ardita, M.Si, Ketua Yayasan Mahendradata, Para
Pembantu Rektor Universitas Mahendradata beserta jajaran civitas akademika dan
para pegawai Kantor Regional X BKN Denpasar.
 |
| Antusiasme peserta simulasi |
 |
| Peserta mencoba system CAT |
Tercatat
916 peserta mengikuti simulasi tes CPNS dengan menggunakan CAT. Para peserta
yang berasal dari berbagai kabupaten di wilayah provinsi Bali ini terlihat
sangat antusias mengikuti simulasi ini. Setiap peserta diberi 25 soal
dengan waktu pengerjaan 15 menit. Passing
grade yang harus dicapai adalah 75 dengan dengan rincian Test Intelegensia
Umum (TIU) : 30, Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) : 25 dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) : 20. Panitia
memberikan souvenir bagi peserta tes yang mencapai nilai passing grade diatas 70.
Pada aplikasi CAT yang baru,
setelah peserta selesai mengerjakan soal akan langsung muncul form quisioner yang harus diisi oleh peserta.
Setelah mengisi quisioner barulah
muncul nilai hasil tes CAT. Dengan sistem CAT ini peserta bisa langsung melihat
nilainya secara real time pada
monitor nilai. Hal tersebut merupakan bukti transparansi dari pelaksanaan tes sehingga
bisa meminimalisir kecurangan yang bisa terjadi pada seleksi CPNS.
Selain
simulasi CAT, dalam acara tersebut juga berlangsung acara talk show dengan narasumber Kakanreg X BKN Drs. Made Ardita, M.Si dan
dari Kementerian PAN-RB Drs. Arizal, M.Si . Peserta
yang mengikuti tes sangat mengapresiasi acara yang diselenggarakan oleh Kementerian
PAN-RB dan BKN ini. Salah seorang peserta berharap semoga dengan sistem CAT ini
benar-benar bisa diwujudkan seleksi CPNS yang bersih dan bebas KKN. (yuda/yuni)
