Sambut HUT BKN ke-67 Kantor Regional X BKN Laksanakan Kegiatan Donor Darah

“Tingkatkan terus kreatifitas, dan cari hal-hal baru yang bermanfaat bagi kemajuan Kantor Regional X BKN Denpasar”

Denpasar-Kantor Regional X BKN. Dengan semangat kepedulian sosial yang tinggi, Panitia HUT BKN Kantor Regional X Denpasar bekerjasama dengan Unit Transfusi Darah Pembina PMI Daerah Bali kembali mengadakan acara bakti sosial donor darah di Aula Kantor Regional X BKN Denpasar, Selasa (12/5). Acara donor darah ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BKN ke-67. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Kantor Regional X BKN Drs. Made Ardita, M.Si.

Drs. Made Ardita, M.Si didamping pejabat administrator
dan Tim PMI Denpasar

  Ardita menyambut positif kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Panitia HUT BKN tahun ini. Kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan yang sangat mulia untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan darah, ungkap pria penggemar olahraga volley ini. Pada kesempatan yang sama Ardita juga mengapresiasi salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan panitia HUT yaitu kegiatan Brainstorming/Curah Gagasan dengan penerima layanan kepegawaian dilingkungan Kantor Regional X BKN Denpasar. Menurut pria kelahiran Buleleng ini acara tersebut merupakan acara yang baru pertama kali dilaksanakan untuk mendengarkan keluh kesah dari masyarakat mupun komunitas penerima layanan dari Kantor Regional X BKN.

Kegiatan donor darah diawali oleh Bapak Kakanreg X Denpasar

Sementara Nyoman Ardana selaku wakil dari PMI dalam sambutannya menjelaskan kalau donor darah itu ada 2 (dua) yaitu donor darah sebagai pengganti dan donor darah secara sukarela. Syarat umum pendonor adalah memiliki umur 17-60 tahun, tekanan darah dan hemoglobin yang baik (12,5g% s/d 17,0g%), dan jumlah penyumbangan per tahun paling banyak lima kali dengan jarak penyumbangan sekurang-kurangnya tiga bulan. Darah hasil donor darah ini sebelum diberikan kepada pengguna darah yang membutuhkan darah terlebih dahulu akan dilakukan pemeriksaan uji saring darah (blood screening) yang merupakan salah satu tahap di dalam pengelolaan darah yang dilakukan PMI untuk mendapatkan darah yang betul-betul aman bagi pengguna darah (orang sakit). Uji saring darah dilakukan terhadap 4 penyakit menular berbahaya yaitu syphilis, hepatitis B & C dan HIV/AIDS.

Kegiatan lain yang ikut memeriahkan acara Donor Darah

Kegiatan donor darah ini diikuti oleh 40 pejabat dan pegawai di lingkungan Kantor Regional X BKN Denpasar yang dinyatakan memenuhi syarat. Dalam kegiatan ini selain dari PMI, acara bakti sosial donor darah ini juga dimeriahkan dengan adanya pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol dari dokter poliklinik Kantor Regional X BKN dan pemeriksaan mata dari Nuansa Nirwana Optik.(Youdha)