Denpasar
(12/03/2015). Sebagai bagian dari upaya penataan dan reformasi birokrasi di
lingkungan Kantor Regional X BKN Denpasar,Tim Reformasi Birokrasi melaksanakan
Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai
III Gedung Tata Naskah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Kantor Regional
X BKN Denpasar untuk terus melakukan penataan yang tertuang dalam delapan area
perubahan yang merupakan bagian agenda dari reformasi Brokrasi.
Kakanreg
X BKN memberikan pengarahan sekaligus membuka Rapat Evaluasi Reformasi
Birokrasi.
Kepala
Kantor Regonal X BKN Denpasar, Drs. Made Ardita, M.Si dalam pengarahannya
menyampaikan bahwa Reformasi Birokrasi yang berjalan di Kanreg X BKN Denpasar
telah berada pada jalur yang sesuai. Hal ini dirasakan sendiri dengan semakin
meningkatknya kualitas layanan publik yang dirasakan oleh pemerintah daerah,
sehingga dirinya mengaku banjir penghargaan dari pemerintah daerah terkait
dengan layanan yang diberikan. “Kita patut bersyukur, kerja keras dan sinergisitas
yang selama ini terbangun telah berbuah manis dengan semakin meningkatnya
kualitas layanan Kanreg X BKN Denpasar” ungkapnya. “Namun hal itu jangan menjadikan
kita berpuas diri dan untuk itu kita mesti meningkatkan kinerja kita dengan
bekerja keras, cerdas, tuntas, ikhlas dan waras. Tanpa itu semua mustahil apa
yang kita raih selama ini dapat tercapai” tambahnya. Raihan tersebut karena semangat
seluruh pegawai untuk berbuat, membangun dan memberikan yang terbaik tidak
hanya di BKN tapi daerah. Hal ini sudah sesuai dengan keinginan pimpinan yang
berharap paling tidak ada keinginan untuk berubah disertai kajian yang rasional
dan tindakan nyata secara tulus ikhlas.
Peserta
Rapat Evaluasi Reformasi Birokrasi
menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pada
pengarahan tersebut, Kakanreg juga menekankan pentingnya menjalin komunikasi. “Kedepan
hal ini bisa kita perluas dengan melakukan two
step down dalam hal menjalin komunikasi dengan keluarga pegawai, dari
eselon III ke eseleon IV, dan dari eselon IV ke staf” ungkap Kakanreg. Karena dia
meyakini semangat kekeluargaan yang sangat kental bisa memberikan pengaruh positif
terhadap kinerja kita. Hal ini sudah diawali di lingkungan Bagian Tata Usaha
dengan melakukan kegiatan sejenis belum lama ini .
Acara
rapat ini diikuti oleh seluruh pegawai.
Sementara ketua Tim Reformasi Birokrasi Istiyarno, S.IP menyampaikan bahwa dalam
penilaian PMRB, 60% merupakan peran pengungkit dan sasaran reformasi birokrasi
sebanyak 40% dan raihan penilaian mandiri reformasi birokrasi telah mencaai nilai 87. Dalam evaluasi tersebut juga
dirangkaikan dengan pemaparan PMRB, pembahasan Tata Urusan Dalam (TUD), SPIP,
Standar Pelayanan, Whistle Blowing System
(WBS) dan E-Fin SPT-Tahunan. (Boent)
No comments:
Post a Comment