“Langkah
maju ditunjukkan oleh Rumah Sakit Umum Pusat
(RSUP) Sanglah. Dalam upaya memperoleh SDM yang mempunyai kompetensi
memadai, RSUP Sanglah memakai Computer Assisted Test (CAT) untuk melakukan
seleksi pegawai non PNS”
Denpasar,
Rabu (24/12/2014), Setelah sukses melaksanakan Tes Kompetensi Dasar (TKD) Seleksi CPNS
dengan Sistem Computer Assisted Test
(CAT) bagi instansi pemerintah pusat dan daerah di
wilayah kerja Bali, NTB dan NTT, Kanreg X BKN Denpasar kali ini
untuk pertama kalinya memfasilitasi TKD untuk seleksi Pegawai Non PNS dilingkungan RSUP
Sanglah Denpasar. Kepala Kantor Regional X BKN Drs. Made Ardita, M.Si
didampingi Kepala Bagian Umum Istiyarno, S.IP, Perwakilan Pusat Pengembangan
Sistem Rekrutmen BKN, Purwoto, dan Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Sanglah Drg.
Triputro Nugroho, M.Kes membuka secara resmi TKD Pegawai non PNS RSUP Sanglah
Denpasar di Ruang CAT Station Kanreg X BKN.
Kakanreg X BKN Denpasar Made Ardita (kedua dari kiri) memberikan
sambutan sebelum TKD dimulai
Dalam sambutannya Kakanreg X BKN mengapreasiasi
langkah maju yang dilakukan oleh RSUP Sanglah dengan menggunakan metode CAT
yang sudah terbukti bisa menghasilkan
proses tes yang cepat, akuntabel dan transparan. Masih menurut pria asal
Buleleng ini, metode CAT cukup mumpuni dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. “Dari
hasil
seleksi ini diharapkan dapat diperoleh tenaga kesehatan yang profesional dan
bermartabat, sehingga dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan dari RSUP
Sanglah” ungkapnya. Dari
proses yang berlangsung secara akuntabel dan transparan tentu akan melahirkan
output pegawai yang memiliki kompetensi memadai sehingga bisa memberikan
pelayanan yang optimal. “Menurut catatan kami di wilayah kerja Kanreg X BKN
Denpasar, RSUP Sanglah sebagai pelopor yang melaksanakan tes dengan menggunakan
CAT untuk merekrut pegawai non PNS, tentu hal ini kami
apresiasi” bebernya.
Peserta TKD pegawai non PNS RSUP Sanglah sedang mengikuti ujian dengan
CAT system
Dalam kesempatan yang sama Direktur SDM dan Pendidikan RSUP Sanglah
Triputro Nugroho menghimbau kepada peserta TKD agar mengikuti tes dengan jujur,
teliti dan melaksanakan sesuai dengan aturan yang ada. “Kalau kita sudah
lakukan sesuai dengan aturan yang ada, rasanya kedepan akan baik. Apa yang kita
lakukan akan berjalan dengan baik. Jangan sekali-kali melanggar aturan yang
sudah ditetapkan” imbuh Nugroho. Nugroho juga menegaskan bahwa dalam seleksi
pegawai non PNS di lingkungan RSUP Sanglah ini tidak dipungut biaya sepeser
pun.
Untuk seleksi pegawai non PNS ini ada 300 peserta bersaing memperebutkan
76 formasi yang tersedia. Dari 76 formasi tersebut terdiri dari 20 formasi S1
Keperawatan+Ners, 40 formasi D3 Keperawatan, 9
formasi Apoteker dan 7 formasi untuk D3 Apoteker. Bagi peserta yang lulus TKD
akan dilanjutkan ke seleksi tahap kedua yaitu tes wawancara dan MMPI (Minnesota Multiphasic Inventory) tes. (Yuda)
1 comment:
jordan shoes
palm angels outlet
yeezy gap hoodie
kobe
yeezy
Post a Comment